Wednesday, January 28, 2015

Kondisi Pasar

Kondisi pasar saat ini banyak yang melakukan Take Profit atas beberapa saham yang sudah uptrend sebelumnya.

Sebaiknya untuk sementara bersabar dan menunggu peluang masuk yang bagus.

Rata2 LQ45 Chart sedang menunjukkan TP dan downtrend.

Didukung oleh kondisi politik dan polemik antara polri dan kpk ihsg susah untuk bangkit dan masih terus berjuang.

Sektor infrastruktur tetap akan bagus sepanjang tahun ini karena di tahun 2014 tahun pemilu banyak project yang terhenti dan mulai dilanjutkan lagi sekarang.

Berikut ini matriks mandiri bila bermina silahkan di download dari link di bawah ini

Matriks Mandiri January

Wednesday, January 14, 2015

Koreksi IHSG 14/01/2015 (WAIT AND SEE)

Pada hari ini IHSG mengalami koreksi cukup dalam.


Koreksi  udah sepatutnya terjadi. Hal ini mungkin karena IHSG terkena imbas dari saham intermarket yang juga mengalami pelemahan.

Tentunya ini hal yang bagus bagi seorang swing trading, mulailah melihat beberapa saham yang saat ini sedang didiskon.

Saham tersebut harus mendekati garis support untuk  di akumulasikan dan ditradingkan. Stotasctic harus mengarah naik dan bersiap memamfaat pantulan untuk masuk

Tahun ini juga rajanya bagi sektor infrastruktur BUMN (WSKT, ADHI, WTON), penghapusan subsidi BBM membuat kas negara bertambah dan dialokasikan ke BUMN dan MARITIM.

Akumulasilah saham2 yang saat ini sedang terdiskon.

beberapa saham yang sedang saya pelajari yaitu PWON, CPIN, BBNI namun untuk saat ini masih rawan untuk masuk. Kalau berniat menambah saham infrastruktur boleh juga.




Monday, January 12, 2015

Review saham 12/01/2015 - Wait n see

Setelah 1 jam berkutat dengan chart, susah menemukan saham apa yang bisa naik besok. Smua sudah berada di area overbought dan belum ada sinyal2 yang bisa meyakinkan saya.

Jika kita lihat IHSG

Ada kemungkinan rebound ke garis atas resistance (naik)

Besok belum ada rekomendasi yang bagus. 
Momentum best buy sudah lewat sejak window dressing awal tahun lalu, saat ini IHSG sudah rawan profit taking.






BMTR 12/01/2015 Gain Take Profit

Sejak saya membahas BMTR pada tanggal sampai dengan hari ini 08/01/2015, BMTR sudah naik lebih dari 12%. Bagi yang take profit saya ucapkan selamat. Lindungi keuntungan anda, jangan serakah. :)


Mari kita lihat kembali pola BMTR hari ini, candlestick menembus resistance 1, ingat apa yang terjadi saat bola dilempar dan menyentuh atap? bola akan memantul kebawah atau bola akan naik melewati atap.

Jika besok harga BMTR masih naik melewati resistance maka masih layak untuk ditradingkan dengan target profit di resistance 2 (garis paling atas)

Resiko trading sudah cukup besar, jika kita lihat stotastic sudah mencapai overbought berarti sudah banyak yang beli. Stotasctic sebenarnya hanya membantu saat trend akan naik atau turun. Setelah trend naik stotastic kadang tidak tepat. 

Range baru BMTR yaitu : 1750 -1950 dan Cut loss di 1675

Disclaimer :  Segala rekomendasi untuk beli atau jual  bukan sebuah perintah melainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.
Segala keuntungan & kerugian akibat pembelian saham menjadi tanggung jawab pelaku pasar & merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar


Sunday, January 11, 2015

Review Saham 12/01/2015

Selamat malam berikut ini hasil analisa saya malam ini.

Pertama dari IHSG sendiri masi berpotensi menguji resistance dan berusaha untuk breakout di 5225-5250. Volume tinggi menunjukkan potensi IHSG untuk bertahan cukup besar. Stotastic berusaha untuk naik ke atas juga mendukung IHSG bertahan di 5225-5250. Prediksi ihsg besok masih bertahan di 5225-5250


Beberapa saham yang menarik perhatian saya yaitu

1. BMTR
Setelah rebound dari downtrend, BMTR berpotensi untuk uptrend sesuai dengan ulasan saya pada tanggal 8 january kemarin (Ulasan Saham 08/01/2015)
Dari pola candlestick membentuk 3 tentara (three white soldier) merupakan sinyal reversal naik yang sangat kuat. BMTR cenderung melanjutkan penguatan ke 1750 yang merupakan resistance pertama.


2. TAXI
Dari pola chart ada potensi TAXI mencapai resistance 1270 -1300. Namun stotastic mulai menuju area over bought (sudah banyak yg beli) untuk trading jangka pendek TAXI berkisar ke 1250. Cutloss di 1100.



Traders tetap harus berhati-hati karena IHSG sedang di area profit taking. Jika sudah mencapai target sebaiknya dijual, dan jika mencapai target cutloss jual saja.


Bagi kawan-kawan yang ingin melihat matriks rekomendasi Mansek untuk january bisa download di google drive saya (file pdf)



Disclaimer :  Segala rekomendasi untuk beli atau jual  bukan sebuah perintah melainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.
Segala keuntungan & kerugian akibat pembelian saham menjadi tanggung jawab pelaku pasar & merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar

Saturday, January 10, 2015

Belajar Dan Belajar

Ibarat sebuah pisau yang selalu digunakan juga harus tetap diasah.

Begitu juga dengan ilmu, harus tetap diasah untuk menambah pengetahuan.

Semakin banyak yang diketahui, maka resiko semakin berkurang.

Pakailah waktu anda sebaik mungkin untuk belajar dan mengasah kemampuan trading anda.

Ambilah kesempatan di libur ini untuk memperdalam ilmu.


KEEP THE SPIRIT !!!

Thursday, January 8, 2015

Ulasan saham 08/01/2015

 IHSG
IHSG sepertinya masih akan melakukan koreksi dan kemudian memantul. 
Jika kita perhatikan stotastic yang mulai menuju ke area bawah (over sold) maka prediksi koreksi melemah cukup besar potensinya.


Beberapa saham yang patut diperhatikan :

1. BMTR
Dari segi teknikal chart saham ini berpotensi naik
dari bulan desember BMTR mengalami konsolidasi dalam 1 garis lurus. 
Dari pola bila terjadi breakout dan sudah terjadi hari ini 08/01/2015 maka akan terjadi uptrend jangka pendek. 
Dari stotastic sndiri yang mengarah ke atas, potensi naik cukup besar.
Range BMTR adalah 1501 - 1700 dan stop loss di 1400.

2. WIKA
Saham properti tetap menjadi andalan di tahun 2015 ini karena program pemerintah yg pro pembangunan.
Kemungkinan wika akan mengalami koreksi terlebih dahulu baru rebound kembali.
dari stotastic sendiri ada kemungkinan terjadi breakout.
Range WIKA 3580 -3900 stop loss di 3500

3.ANTM
Jagoan terakhir adalah ANTM. Setelah disuntik dana oleh Pak Jokowi sebesar 7 T untuk ANTM. Hal ini dikarenakan  BUMN akan disuntik modal 30T oleh pemerintah dan ANTM kebagian 7T.
Hal ini menyebabkan ANTM naik tinggi hari ini.
sumber : ANTM disuntik 7T

Sama seperti wika, kemungkinan koreksi juga lumyan tinggi. namun stotastik yang mulai naik menunjukkan sudah oversold dan publik mulai membeli saham ini kembali.
Range ANTM 1050 - 1200 Stop loss 1000
ada baiknya menantti saham ini menyentuh garis bawah trendline kemudian membeli. Atau jika breakout dari trendline atas.

Disclaimer :  Segala rekomendasi untuk beli atau jual  bukan sebuah perintah melainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.
Segala keuntungan & kerugian akibat pembelian saham menjadi tanggung jawab pelaku pasar & merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar







Mengulas APLN tgl 07/01/2015 naik 20%++

Setelah pada tanggal 06/01/2015 saya cukup senang dengan gain keuntungan 6%.
Tanggal 7 saya dikejutkan dengan kenaikan harga saham APLN mecapai 20an %.

Ya tentu ada penyesalan di  hati saya , kalau  tgl 7 saya jual, saya bs gain mencapai 30%

Tapi apakah bisa ditebak bahwa besok bakalan naik 20%? Jawabannya adalah tidak. Kalau bisa, saya uda kaya dari dulu. hahahaha




Tentunya saya tetap pada prinsip saya, mencapai keuntungan target saya, saya jual. Saya cukup puas dengan pendapatan yang konsisten dan tidak merugi tentunya.

Jika kita perhatikan chart hari ini, bisa kita lihat bahwa harga saham sudah melewati garis resistance.
Panah hijau yaitu Reward (keuntungan) yang tidak bisa kita prediksi.
Panah merah yaitu Risk (resiko) resiko harga akan mengalami koreksi ke garis support.

Saya tidak sedang berjudi, dan jg tidak akan mengejar kapal yang sudah berlayar terlalu jauh.

Nah yang menjadi sebuah misteri adalah, mengapa tanggal 7 harga bisa naik sampai 20 sekian % ??
Rupanya proyek Agung Podomoro ini telah ditandatangani oleh gubernur DKI jakarta. Hal ini menyebabkan loncatnya harga saham pada hari itu. dari segi fundamental APLN memang ada tanda2 untuk naik di masa depan. So berminat investasi jangka menengah di APLN?

Agung Podomoro Land ($APLN): Perseroan segera akan memulai proyek reklamasi pantai utara senilai Rp40 triliun, setelah Perseroan mengantongi izin reklamasi dari Pemerintah DKI Jakarta. Perseroan menyampaikan keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No 2238 tahun 2014 tentang pemberian izin pelaksanaan reklamasi pulau G yang telah diperoleh Perseroan. Proyek tersebut akan dikerjakan oleh anak usaha Perseroan PT Muara Wisesa Samudera. Lahan yang akan dikembangkan memiliki luas 160 Ha dan dinamakan Pluit City. Ditentukan dalam keputusan Gubernur DKI tersebut, pelaksanaan reklamasi terbatas pada pembangunan tanggul penahan, pengurugan material dan pematangan lahan hasil reklamasi untuk pembentukan pulau baru.



Tuesday, January 6, 2015

Saham AKRA 06/01/2015

Masih ingat dengan ulasan saya di tanggal 22/12/2014 kemarin?

Mencermati AKRA 22/12/2014



Pola saham saat itu sudah mencapai titik Buy On Weakness dan sudah di area oversold sekali.

Pola saham Akra hari ini


Saham akra melesat naik dari harga 4205 perlembar menjadi 4485

Naik 6% 

Target Profit Tercapai

Inilah bukti bahwa dengan memperdalam ilmu dan latihan kita bs memprediksi harga saham sehingga tidak asal beli saham.

Mengulas APLN 05/01/2015 - 06/01/2015

Trading saham APLN, sederhana dan mudah

Pola Saham APLN



Jika kita lihat saham APLN berbentuk seperti gunung yang naik dan turun, namun semakin lama puncaknya semakin rendah.
Kita bisa memamfaatkan situasi ini sebagai seorang swing trader, saat menyentuh garis Support (warna biru bawah) melakukan BUY
dan pada saat mencapai garis Resistance (garis biru atas) kita lakukan SELL.

Dari chart kita bisa lihat stotastic naik (up) menunjukkan pada saat saya beli sedang di area over sold. (area sudah banyak yang melakukan penjualan : lihat Indicator stotastic)

APLN BUY 337 total Buy = 4726.000

APLN SELL 359 Total Sell = 5011.000

Total Profit = 5011.000-4726.000 = 285.000

% profit = 285.000 / 4726.000 * 100% = 6%

Target Profit Tercapai