Sunday, November 30, 2014

Main Saham

Kita sudah terbiasa memakai kata "bermain saham", "menang" dan "kalah".
Hal ini menunjukkan bahwa mindset kita masih menganggap saham adalah judi dan money game.
Hari ini beli ADRO, semoga saya menang. Hari ini beli BWPT, aduh saya kalah, besok saya harus menang.

Mulai hari ini janganlah memakai kata "bermain saham", "menang" dan "kalah".

Pakailah kata "TRADING".

Dalam trading saham, sama halnya dengan suatu bisnis. Ada kalanya untung dan ada kalanya rugi. Tidak ada bisnis yang 100% selalu untung.

Dalam berbisnis, kita harus belajar mengenai strategi dan membuat perencanaan.

Tujuan trading adalah menciptakan transaksi berkualitas.

Anda harus DISIPLIN dan TERUS BELAJAR.

Apakah Trading berbahaya? Saham itu HIGH REWARDS namun juga HIGH RISK. Trading itu berbahaya.

Sama halnya dengan mengedarai mobil. Tanpa belajar mengemudi anda tidak akan bisa mengendarai mobil. Cukupkah hanya belajar? Anda juga harus praktek. Semakin banyak anda praktek, anda akan semakin. Begitu juga dengan saham.

Mari kita sama-sama belajar Trading Saham.

WSKT 12/08/2014 GAIN 95.100 (2%)

BUY di harga 890 sebanyak 60 lot Rp. 5.349.612.

Buy setelah Rebound(membal) dari garis support line dan trend sedang naik.

Sell di  20/08/2014 diharga 910. 

Gain 2.2% yaitu Rp. 95.100

*gain sudah dipotong Fee


Money Game

Apa itu Money Game? Sejenis permainan di mana uang kita dijalankan secara berantai kepada anggotanya. Uang terus diputar dari satu anggota ke anggota lainnya. Bila anggota terus bertambah maka perputaran tidak akan berhenti. Bila tidak ada anggota baru maka tamat sudah money game ini.

Pernahkan anda mendengar MMM (Manusia Membantu Manusia) dan PHP (People Help People), itu adalah money game, yaitu arisan berantai, 1 hari berbunga 10%. WOOOOOW!!! Tergiur? Saya juga.


Namun Money Game akan berakhir jika tidak ada anggota baru. Karena bunga 10% itu dibayarkan dengan uang anggota baru.

MMM sudah tamat sekitar 2 bulan lalu dan banyak yang gagal bayar, alias ludes.
PHP saya tidak ikutin lagi beritanya.

Bayangkan bila anda bermain 50juta rupiah dan anda anggota terakhir,tidak ada anggota baru. Dengan apa mereka membayar bunga dan uang anda?? Hilanglah 50juta anda.

Janganlah bermain Money Game!!! Itu pesan saya..

Jujur saya juga tergiur dengan bunga 10% perharinya.

Saya  pernah ikut PHP dengan uang 5juta saja. Duit ditahan selama 15 hari baru boleh meminta agar dibayarkan kembali beserta bunga kita. Tidak ada jaminan uang kita akan kembali. Tidak ada hukum yang mengikat, ingat tidak ada undang-undangnya!! Jika mereka tidak bisa membayar maka kita tidak akan pernah mendapatkan uang kita kembali.
Saya tidak bisa tidur nyenyak selama 15 hari. Walau uang saya kembali dan bertambah 1juta dalam 15 hari (17 hari sampai uang masuk ke rekening saya)
1 minggu kemudian, karena MMM temannya mulai goyang, begitu juga dengan PHP.

Saya tidak akan akan main Money Game lagi... Jera sudah...

Ingat pesan saya, NO PAIN NO GAIN.. Tanpa usaha tidak akan ada hasil. Jangan bermain Money Game.

Jenis Saham dari Harganya

Jangan beli saham gorengan!!!

Hati-hati guys, saham gorengan sangat berbahaya. Harganya murah sehingga bisa digoreng oleh pelaku pasar.

Jenis-jenis saham antara lain :

1. Saham Lapis 3
Saham degan harga murah biasanya dibawah Rp. 500. Sangking murahnya saham ini mudah digerakkan harganya oleh pelaku pasar. Saham ini bisa-bisa naik tinggi sekali dan bisa turun jatuh sekali. Bisa juga saham ini tidur alias tidak diperjualbelikan dalam waktu lama bisa setahun dua tahun maupun 5tahun. Hati-hati dengan saham ini.

2. Saham Lapis 2
Saham ini biasanya di antara harga Rp. 1.000 - Rp. 5.000. Walau murah tapi saham ini aktif diperjual belikan. Saya lebih suka trading di saham lapis kedua selain tidak begitu mahal namun aktif diperjualbelikan. Beberapa di antaranya seperti ADRO (PT. ADARO ENERGY). PT.EXCL (XL AXIATA), ACES (PT. ACE HARDWARE INDONESIA)

3. Saham Lapis 1
Perusahaan besar seperti Astra International, Bank BCA, atau perusahaan berkapitalisasi besar digolongkan ke dalam saham lapis 1 atau biasa disebut BLUE CHIP.
Harga saham ini cukup mahal bisa mencapai lebih dari Rp. 10.000 perlembarnya.
Namun tentu saja perusahaan besar lebih terjamin untungnya karena sudah dipercaya dan kinerjanya bagus sehingga nilainya juga semakin mahal.

Belilah saham yang murah tp bukan murahan, belilah saham yang mahal karena memang nilai saham tersebut mahal atau terpercaya. Jangan beli yang murahan guys!!

Transaksi saham

Bagaimana melakukan transaksi saham dan perhitungannya?

Untuk melakukan transaksi saham ada harus terdaftar di sekuritas. Pilihlah sekuritas terpecaya dah memiliki biaya rendah. Kalau saya melalui Mandiri sekuritas.

Saham dibuka dari hari Senin - Jumat.

Senin - Kamis
Sesi I = 09.00 - 12.00
Sesi II = 13.30 - 15.49

Jumat
Sesi I = 09:00-11.30
Sesi II = 14:00 - 15:49

Setiap saham yang dijual memiliki harga perlembarnya,
Dan setiap kali transaksi ada minimal lembar yang boleh ditransaksikan yaitu dalam jumlah lot.
1 lot = 100 lembar saham.

Kita asumsikan kita beli saham A dengan harga 100 perlembar maka 1 lot = 100 *100 = 10.000/lot

Dengan uang 5juta kita bisa membeli 50.000 lot.

Setiap transaksi dikenakan biaya fee dari sekuritas. Di mandiri fee beli 0.18% dan fee jual 0.28% dari total transaksi.

misalnya saham A yang kita beli naik menjadi 120. Maka total harga saham yang kita beli di harga 100 tadi adalah 50.000 lot * 120 = 6.000.000

Sehingga kita memperoleh keuntungan 1.000.000.
jangan lupa untuk hitung fee nya yaaa :)




TELE 08/08/2014 GAIN 131.322 (3%)

Pada tanggal 8 Agustus 2014

Saya membeli saham TELE seharga 814 sebanyak 62 lot. Total beli 5.062.095.

Dengan adanya berita bahwa PT. TELKOM akan melakukan akuisisi (pembelian) TELE.

sebelumnya saham TELE sudah konsolidasi dari tanggal 10 Juni ke 6 Agustus 2014.


Dengan pola seperti ini saya yakin TELE masih akan melanjutkan penguatan.

pada tanggal 11 Agustus saya jual TELE di harga 840 karena harga menurun dan saya sudah untung.


BUY = 840
QTY = 62 Lot
SELL = 840
Profit = 25

Total profit = 131.322.

Dari 5juta saya memperoleh 3% keuntungan. Lumayan untuk pemula dan dalam waktu 3 hari saja.





Apa Itu Saham?

Saham itu Judi. Jangan main saham, karena berbahaya.

Banyak pendapat orang mengenai saham. Ada yang baik dan ada yang buruk. Di lingkungan sekitar saya banyak yang berpendapat bahwa saham itu berbahaya, banyak larangan untuk bermain saham.

Apakah saham itu judi?? Kalau judi mengapa negara mengizinkan bursa efek indonesia memperjualbelikan saham? mengapa saham tidak haram?

Ada baiknya kita mempelajari terlebih dahulu apa itu saham.

Saham itu adalah bukti kepemilikan suatu perusahaan. Sebuah perusahaan menerbitkan saham-saham dengan nilai tertentu yang merupakan bagian dari perusahaannya. Misalkan sebuah perusahaan bernilai 100.000.000 dan kemudian dibagi menjadi 1juta bagian atau 1juta lembar saham dengan harga 100. Sebagian lembar saham dimiliki oleh perusahaan dan sebagian lagi dijual kepada publik melalui badan perusahaan yang disetujui, dalam hal ini adalah Bursa Efek Indonesia (singkat:BEI).

Tidak semua perusahaan dapat menjual bagian sahamnya di Bursa Efek, perusahaan tersebut harus dicek dahulu oleh BEI.

Tidak semua perusahaan yang memiliki saham yang terdaftar di BEI, dapat dikatakan bagus. Karena suatu perusahaan memiliki kinerja. Ada yang kinerja nya bagus dan ada yang jelek. Dan kinerja suatu perusahaan mempengaruhi harga sahamnya.

Bagaimana wujud saham?
Pada zaman dulu sebelum teknologi semaju sekarang, saham dijual dalam bentuk fisik seperti dokumen atau sertifikat. Dan pada zaman sekarang, bukti kepemilikan saham tidak lagi dalam bentuk fisik yaitu dapat dilihat pada sistem komputerisasi. Dan bukti kepemilikan saham kita dapat dilihat di bank / sekuritas dan pada Acuan Kepemilikan Saham  (AKSes) yang dapat dibuka melalui web nya di http://akses.ksei.co.id/ . Investor akan memperoleh kartu AKSes yang akan dikirim ke alamat masing-masing investor atau pembeli saham.


Produk-produk Investasi


Sebelum mulai terjun di dunia investasi sebaiknya kita mencari informasi sebanyak-banyaknya.

1.       Deposito
Ada beberapa produk investasi yang sudah kita kenal salah satu di antaranya adalah DEPOSITO.
Ya deposito termasuk salah satu investasi dengan imbal hasil yang ditetapkan oleh bank tempat anda melakukan investasi.
Persentase imbal hasil tergantung dari banktersebut, dari data yang ada saat ini, imbal hasil deposito berkisar dari 7 – 8 % saja.
Anda bisa melihat data persentase  tersebut pada :

Jika anda memiliki uang 100 Juta dengan bunga 7% per tahun maka dalam 3 tahun uang anda akan menjadi Rp. 124 juta.

24 juta dalam 3 tahun, dalam 1 tahun 8 juta.  Bonus kerja saya saja jumlahnya hampir seperti itu. Wah ini boleh juga menurut saya. Tapi saya tidak punya uang  100 juta untuk didepositokan.

2.       Reksadana
Reksadana adalah produk investasi  yang dikelola oleh suatu perbankan. Dimana uang anda dikelola oleh Bank untuk diinvestasikan dalam bentuk lain seperi saham dan obligasi. Obligasi adalah  surat hutang yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan dengan resiko juga. Resikonya berupa capital losss (nilai obligasi turun) dan risiko gagal bayar oleh perusahan karena bangkrut atau rugi besar. Tingkat  imbal hasil obligasi mencapai 10-12%.

Reksadana melakukan investasi atas produk pasar modal yang dikelola oleh Manager Investasi di suatu perbankan.  Ada banyak produk reksadana namun yang memiliki imbal hasil paling besar adalah reksa dana Saham yaitu mencapai 20-30% pertahun. Wow angka yang cukuuup besar.

Tentunya ada resikonya juga, misalnya pasar saham sedang tidak bagus maka nilai reksadana bisa menurun.  Maka dari itu, rekasdana ditargetkan untuk investasi jangka panjang diatas 10 tahun.

Jika Anda memiliki uang 100jt dan diinvestasikan pada reksadana dengan imbal hasil rata-rata 20%per tahun maka dalam 1 tahun uang anda bertambah menjadi 120juta dan pada tahun ketiga menjadi 172 juta. WOOOOOW!!! Cukup menggiurkan.

Tapi saya juga tidak punya 100 juta untuk diinvestasikan. Hahahaha

Mengenai reksadana ada banyak hal yang harus dipelajari, kita tidak boleh langsung membeli reksadana dengan semua uang kita, nilai reksadana itu naik turun sesuai pergerakan pasar saham, jadi kita harus beli bertahap pada saat pasar saham turun sehingga kita bisa beli pada harga murah.

Saya juga ikut dalam reksadana namun dengan tujuan jangka panjang diatas 10 tahun, untuk dana di hari tua.

3.       Saham
Jujur saja saya lebih tertarik pada saham. Fluktuasi harga saham bisa bertambah 5-10% dalam sehari, dan bisa juga menurun 5% - 20% dalam sehari. Ini tergantung dari saham apa yang dibeli.
Jika ada punya 10 juta dan anda investasikan di saham yang tepat, dan harga saham tersebut naik 5%, maka anda akan memperoleh untung 500ribu.
Jika anda bisa memperoleh 500rb dalam sebulan, dengan konsitensi keuntungan setiap bulan maka anda akan meperoleh 5juta lebih dalam setahun. Mencapai 50% dari 10juta anda!!
Bayangkan jika anda mahir trading saham. Dalam sebulan bisa untuk 10% saja anda sudah melipatgandakan modal anda 10 juta menjadi 20juta. WOOWWW!!!

Ya saya tertarik pada investasi saham.

Namun dengan imbal hasil paling tinggi , resiko juga paling tinggi!!

Jika saya membeli saham 10juta dan turun 5% dalam sehari, maka saya kehilangan 500ribu dalam sehari.. Berbahaya sekali….

Saya harus sangat  hati-hati, saya harus belajar banyak.
Semua yang saya pelajari akan saya post di blog ini.
Terima kasih.

Pendapatan Tambahan

Saya sadar bahwa dengan hanya mengandalkan gaji  di perusahaan tempat saya bekerja, saya tidak akan bisa mewujudkan mimpi saya dalam waktu dekat. Saya butuh waktu yang sangat lama untuk menabung. Bisa 5 tahun, bahkan 10 tahun.



Untuk mewujudkan keinginan saya tidak bisa mengandalkan gaji dan harus lebih giat lagi memperoleh pendapatan tambahan sebanyak-banyaknya.



Banyak hal yang sudah saya pikirkan, bagaimana saya bisa memperoleh pendapatan tambahan di mana saya harus bekerja dari senin sampai jumat, dari jam 8 pagi sampai jam setengah 6 sore.

Salah satunya adalah investasi, saya bisa bekerja sambil memantau investasi saya.

Saya ikut dalam beberapa produk investasi yaitu di reksadana saham dan di saham.

Mengenai produk-produk investasi dan perbandingannya akan saya bahas pada posting berikutnya.

Terima kasih.

Saturday, November 29, 2014

About Me

Dear All Readers,

Selamat malam.

Perkenalkan, saya seorang pegawai swasta di salah satu perusahaan besar. Umur saya 25 tahun. Ya masih muda, namun menurut saya, di umur ini saya harus sudah serius mempertimbangkan masa depan saya.

Saya bekerja di salah satu perusahaan besar di medan, dan boleh dibilang di seluruh indonesia. Seorang staff dengan gaji 3.5 juta / bulan. Mungkin bagi beberapa orang, gaji saya  sudah cukup besar, namun angka ini sangat kecil sekali jika saya memikirkan masa depan saya.

Berapa harga Rumah? Berapa harga Mobil?

Dengan semua keinginan saya, saya butuh banyak dana, ya banyaaak sekali.
Jika dengan menabung, asumsi saya berhemat 1jt / bulan. dalam 12 bulan menjad 12jt.
Saya butuh berapa lama agar semua keinginan saya bisa tercapai? 10 tahun, 20 tahun?
Terlalu lama.

Jadi saya harus bagaimana? KERJA LEBIH GIAT!! itu jawaban semua orang yang saya tanya.
Mungkin saya bisa dapat promosi dan dan bisa dapat gaji 2 kali lipat.
Kapan saya bisa di promosi??? Tidak Pasti, Bisa 1 tahun, 2 tahun, 5 tahun, atau tidak sama sekali.

Apakah saya harus menunggu sesuatu yang tak pasti? apakah waktu saya akan terbuang begitu saja?

Tidak!! Saya harus berjuang, saya harus menambah pendapatan saya.

Salah satunya adalah dengan berinvestasi di pasar modal. Ya saya akan belajar trading saham.

Apa yang saya pelajari akan saya share di blog ini.

Dan mungkin anda bernasib seperti saya, anda ingin mengubah hidup anda.
Anda akan melakukan apa saja untuk meningkatkan standar hidup anda.

Mari kita saling belajar dan membantu.

Regards,